Rabu, 28 April 2010

Perawatan Bayi

Sudah menjadi kewajiban seorang ibu untuk merawat bayinya. Namun banyak sekali yang menjadi ibu baru yang kurang mengerti cara merawat bayi dengan benar, sehat dan aman. Merawat bayi bukanlah pekerjaan yang mudah, diperlukan kesabaran, ketelitian dan kehati-hatian karena bayi sangatlah rentan terhadal penyakit. Beberapa bagian tubuh bayi yang perlu perawatan dan dijaga kebersihanya.

TALI PUSAT
Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir harus diperhatikan betul, sebab daerah ini mudah sekali terkena infeksi. Libatkan pangkal tali pusat dengan kasa steril yang dibasahi alkohol 70%. Ingat..! pangkal tali pusat harus tertutup rapat. Lakukan dua kali sehari. Jaga agar kasa steril senantiasa lembab.

Jika tali pusat yang belum putus tak sengaja terkena air saat bayi dimandikan, keringkan dengan cotton buds atau kasa steril, lalu beri alkohol 70 %.

Jangan bubuhi ramuan apa pun pada pangkal tali pusat. Cukup alkohol 70 persen, karena tak mengandung zat-zat racun yang bisa diserap tubuh bayi. Selain itu, alkohol dapat membunuh kuman dan mengeringkan pangkal tali pusat, sehingga pangkal tali pusat menciut dan akhirnya puput atau putus. Umumnya, tali pusat akan putus antara 1-2 minggu setelah kelahiran, tapi bisa juga terjadi lebih dini atau lebih lambat.

MATA
Pada mata ada yang dinamakan sumber air mata terletak di atas mata. Tiap 3 detik, sumber air mata mengeluarkan air mata, lalu mengalir ke saluran di sudut tengah mata dekat hidung. Pada bayi baru lahir, karena di kandungan belum pernah menangis, maka sumber air mata belum berproduksi. Jadi, salurannya masih tertutup. Bisa juga, kadang terbuka tapi lalu menutup lagi, sehingga airmata yang seharusnya sudah mengalir jadi tergenang.

Air mata ini membunuh kuman untuk beberapa menit, tapi setelah lewat beberapa menit, dia tak membunuh lagi, malah menjadi makanan kuman. Jadi, bila air mata tergenang atau tak mengalir, tumbuhlah kuman-kuman yang lalu menimbulkan tahi mata. Itu dapat membahayakan kornea.

Karena itu perlu dilakukan pemijatan di area sudut mata dengan menggunakan jari yang tak berkuku panjang atau cotton buds yang dibasahi air matang. Pijat lembut dari sudut mata ke bawah dan ke arah hidung, selama 5-10 kali. Lakukan lebih kurang 2 minggu, karena setelah itu, umumnya saluran air mata telah terbuka tetap dan berfungsi. Untuk membersihkan tahi mata, gunakan kapas steril yang dibasahi air matang. Selalu gunakan satu kapas steril untuk tiap mata.

KULIT

Bayi baru lahir minimal dimandikan sehari sekali karena ia belum tahan dingin. Dengan cara berendam di bak mandi atau dilap dengan waslap basah yang sudah diberi sabun bayi. Gunakan sabun yang mengandung Pro Vitamin B5. Ini berguna untuk merawat kesehatan kulit, memberi rasa nyaman, dan menjaga kulit tetap halus.

Agar kulit tetap lembab dan terhindar dari kekeringan, pakaikanlah baby oil yang mengandung Vitamin E. Vitamin ini juga bermanfaat untuk membuat kulit tetap halus, lembut, dan terhindar dari lecet.

Untuk mencegah munculnya biang keringat, atur temperatur ruangan/kamar bayi senyaman mungkin. Jangan sampai bayi kepanasan, ventilasi kamar harus baik.Untuk mengatasi biang keringat, cukup diberi bedak khusus bayi.

Pada jam-jam yang banyak mengeluarkan keringat seperti siang hari, lap bagian tubuh yang banyak keringat dengan kapas yang dibasahi air hangat atau tisu basah non-alkohol. Lakukan sesering mungkin pada bayi yang banyak biang keringat, terutama di daerah-daerah lipatan.

KULIT KEPALA
Yang paling menjengkelkan meski tak berbahaya ialah cradle crap atau kerak di kulit kepala. Antara lain disebabkan kulit kepala terpolusi udara dan debu. Bersihkan dengan air matang setelah diberi obat dari dokter. Tapi jangan keras-keras karena setelah diberi obat, sebenarnya nanti akan mengelupas sendiri.

Bisa juga menggunakan baby oil, diamkan kira-kira 10-15 menit, lalu pijat secara lembut, dilanjutkan dengan pencucian. Tapi ingat..! jangan lakukan pijatan atau pembersihan dengan keras. Jika kulit kepala sampai berdarah dan infeksi, bisa berbahaya. Sebab, ada satu peredaran darah di kepala yang menyambung dengan otak.

Usahakan kulit kepala tetap sejuk dan kering, karena kerak ini akan makin parah jika kulit kepala berkeringat. Jangan kenakan topi pada bayi kecuali jika sangat diperlukan dan lepaskan topi itu setelah bayi berada di dalam rumah atau kendaraan.

RAMBUT

Untuk menumbuhkan rambut bayi sebenarnya tak perlu sampo. Dianjurkan memakai daun seledri sebagai perangsang. Tapi boleh saja menggunakan sampo khusus bayi dan cukup dua kali seminggu.

Untuk bayi kecil, basahi rambutnya dengan semprotan halus atau dengan menuangkan secangkir air. Tambahkan satu-dua tetes sampo dan gosok lembut sampai berbusa. Hindari jangan sampai sampo mengenai mata(meskipun sampo bayi tidak pedih dimata). Basuh sampai bersih dengan semprotan lembut atau beberapa cangkir air.

Untuk bayi yang sudah dapat berdiri sendiri, gunakan alat khusus yang dapat melindungi mata dari aliran air dan sampo saat rambutnya dikeramasi.

HIDUNG
Bagian dalam hidung tak perlu perawatan khusus. Jika ada cairan atau kotoran yang keluar, bersihkan bagian luarnya. Jangan gunakan cotton buds, tisu yang digulung kecil atau jari Anda untuk mengeluarkan kotoran dari dalam hidung. Karena akan mendorong kotoran itu lebih jauh ke dalam atau bahkan menggores membran pembatas hidung yang peka.

Jika bayi pilek, sedot keluar dengan cara mengisapnya oleh ibu secara lembut atau dengan aspirator hidung bayi. Tutup sebelah lubang hidung dengan jari, lalu isap sebelahnya. Begitu bergantian. Jangan sekali-sekali mengisap kedua lubang sekaligus, karena berbahaya. Lendir dapat naik ke telinga tengah, sehingga menimbulkan infeksi telinga tengah.

TELINGA
Seperti hidung, bagian dalam telinga juga tak boleh dibersihkan. Boleh dibersihkan jika kotoran sudah mencapai pintu keluar atau setelah melewati tikungan di dalam liang telinga luar. Gunakan cotton buds yang diberi air hangat agar kotoran jadi lebih lunak, sehingga mudah dikeluarkan. Minta pertolongan dokter untuk membersihkan kotoran yang berada di dalam telinga.

Sementara daun telinga dapat dibersihkan tiap kali memandikan bayi. Gunakan cotton buds atau kapas yang dibasahi air hangat. Lakukan secara lembut.

MULUT
Mulut bayi tak perlu perawatan khusus. Apalagi sampai menggunakan kasa steril yang dibasahi air matang untuk membersihkan endapan susu di permukaan lidah. Salah-salah malah bikin lidah lecet. Endapan susu tak perlu dibersihkan. Setelah usia 3 bulan, endapan susu tak ada lagi, karena bayi sudah mulai makan makanan padat. Jadi, cukup diberi air putih saja untuk membersihkan mulutnya. Setelah bayi tumbuh gigi, sekitar usia 6 bulan, boleh gusi dan gigi dibersihkan sekali sehari dengan kasa steril yang dibasahi air matang.

Sampai usia sebulan, mulut dan bibir bayi mudah sekali ditumbuhi jamur candida. Jamur ini berasal dari orang dewasa, terdapat di selaput lendir dan lebih sering dijumpai di vagina. Jika tangan ibu tak bersih setelah memegang vagina, lalu memegang tangan bayi dan bayi memasukkan tangannya ke mulutnya, maka hinggap lah jamur candida di mulutnya. Gejalanya tampak dari munculnya busa-busa putih di area bibir dan mulut. Jamur candida bisa diobati dengan obat dari dokter.

KUKU
Bayi baru lahir, kuku-kukunya boleh digunting. (Ada yang percaya harus menunggu 40 hari.)Tapi lakukan secara hati-hati, jangan sampai kulitnya ikut tergunting. Setelah digunting, kuku-kuku itu harus pula dikikir. Bila tidak, kuku-kukunya akan tetap tajam dan bisa berbahaya jika sampai mengenai kornea mata. Ingat..! bayi selalu menggunakan tangannya untuk menyentuh apa saja, termasuk bagian-bagian wajahnya.

Tutuplah tangan bayi dengan sarung tangan saat bayi sedang tak diawasi. Selama dalam pengawasan, tangannya tak usah diberi sarung. Sebab, tangan merupakan bagian dari pancaindera yang harus dikembangkan, yaitu indera peraba yang justru merupakan indera utama pada bayi. Apalagi bayi baru lahir mulai mengenal dunianya lewat sentuhan. Pegang saja tangannya dengan lembut saat mau mencakar atau menyentuh sesuatu yang berbahaya.

Gunakan selalu gunting kuku bayi yang berujung membulat/tumpul. Untuk menghindari kulit ikut tergunting, tekan bantalan jari ke bawah menjauh dari gunting. Jika terjadi kecelakaan kecil tekan bagian yang tergunting dengan pembalut steril sampai darah berhenti dan berikan obat antiseptik.

BOKONG
Bokong mudah terkena masalah, karena sering berkontak dengan popok basah dan terkena macam-macam iritasi dari bahan kimia serta mikroorganisme penyebab infeksi pipis/tinja, maupun gesekan dengan popok atau baju. Biasanya akan timbul gatal-gatal dan merah di sekitar bokong.

Meski tak semua bayi mengalaminya, tapi pada beberapa bayi, gatal-gatal dan merah di bokong cenderung berulang timbul. Tindak pencegahan yang penting ialah mempertahankan area ini tetap kering dan bersih. Jika usaha pencegahan tak berhasil, yang dapat Anda lakukan ialah:

  • Jangan gunakan diapers sepanjang hari. Cukup saat tidur malam atau bepergian.
  • Jangan ganti-ganti merek diapers. Gunakan hanya satu merek yang cocok untuk bayi Anda.
  • Lebih baik gunakan popok kain. Jika terpaksa memakai diapers, kendurkan bagian paha untuk ventilasi dan seringlah menggantinya (tiap kali ia habis buang air kecil/besar).
  • Tak ada salahnya sesekali membiarkan bokongnya terbuka. Jika perlu, biarkan ia tidur dengan bokong terbuka. Pastikan suhu ruangan cukup hangat sehingga ia tak kedinginan.
  • Jika peradangan kulit karena popok pada bayi Anda tak membaik dalam 1-2 hari atau bila timbul lecet atau bintil-bintil kecil, hubungi dokter anak Anda.
  • Penting pula diperhatikan faktor makanan. Para ibu yang menyusui bayinya dengan ASI harus menghindari makanan yang mengandung lemak, asam dan pedas karena dapat membuat bayi sering buang air besar sehingga pantatnya jadi lecet. Ini harus diobati dengan obat dari resep dokter.
Tangisan bayi bisa jadi panggilan darurat

Berikut beberapa tangisan panggilan darurat yang perlu Anda kuasai:
  • Lapar. Perut bayi baru lahir memang tidak bisa diisi terlalu banyak. Meskipun, ASI lebih mudah dicerna. Tidak heran kalau bayi cepat sekali lapar. Nah, tangisnya adalah satu-satunya cara untuk memberitahu kalau perutnya sudah kosong. Sebagai catatan, bayi perlu diberi minum ASI setiap 2-3 jam sekali, karena dalam waktu itu bayi sudah merasa lapar lagi.
  • Sakit. Hidung tersumbat karena flu, perut kembung atau kolik serta demam biasanya membuat bayi kecil menangis. Jika ia tidak hanya menangis terus menerus, tetapi wajahnya juga agak pucat, coba periksa suhu tubuhnya. Bisa jadi, ia sedang demam atau kembung. Kalau suhu tubuhnya tinggi, segera periksakan ke dokter.
  • Popok basah / kotor. Ada bayi yang selalu risih jika popoknya basah atau kotor terkena tinja, sehingga bayi akan langsung menangis. Kalau ini penyebabnya, segera lepaskan popok yang kotor kemubian dersihkan bokong bayi dengan air hangat dan memeberi bedak, kemudian ganti popoknya.
  • Gampang kaget. Bisa jadi, bayi Anda kelihatan selalu tegang dan tidak bisa tenang pada minggu-minggu pertamanya. Makanya, ia langsung menangis begitu kaget karena:
-Mendengar suara yang sedikit berisik.
-Diubah posisi tidur.
-Diangkat secara mendadak dari boks.
-Digendong tanpa dipeluk erat.
-Dimandikan (“ritual” ini bisa berlangsung selama beberapa minggu lho).

Bayi Anda baru bisa tenang jika ditempatkan di ruangan yang sepi, hanya ditengok sedikit orang, diajak bicara dengan suara lembut, serta digendong secara perlahan. Namun ada pula bayi yang menangis karena bosan atau mengantuk. Jika karena dua hal itu bawalah bayi ke ruang atau keluar karena dengan suasana baru dan menimangnya (senandungkan juga shalawat Nabi) niscaya dia akan berhenti menangis.

Makanan Pendamping ASI
Menginjak usia 6 bulan bayi memerlukan makanan pendamping untuk menunjang nutrisinya. Memberikan makanan pendamping ASI diberikan secara bertahap, baik dari jenis makanan tekstur dan jumlah porsinya. Berijut pembagian kelompok untuk makanan pendamping ASI.

Bayi 0 – 6 Bulan

Bayi usia 0-6 bulan sebenarnya tidak memerlukan makanan pendamping, dengan ASI saja sudah mencukupi. ASI ekslusif dewasa ini disarankan memang sampai dengan bayi usia 6 bulan. Namun bila kebutuhan ASI tidak mencukupi, atau ada hal tertentu yang menyangkut kondisi sang ibu seperti tidak keluarnya ASI, pemberian makanan penunjang bisa dilakukan.

Pada usia 3-4 bulan, bayi bisa diberikan buah-buahan seperti pisang dan air jeruk manis. Pemberian bubur susu (makanan lumat sampai lembik) disesuaikan dengan keperluan masing-masing bayi. Makanan padat bayi pertama ini (bubur susu) dapat dibuat dari tepung seperti tepung beras, jagung atau havermouth dengan ditambahkan susu dan gula. Pemberian bubur susu dan buah-buahan 1x sehari.

Usia sebelum 4 bulan ini dapat pula mulai diberikan telur ayam, tetapi harus waspada kemungkinan alergi dengan gejala urtikaria. Bila terjadi alergi, pemberian telur ditangguhkan. Biasanya bayi sudah tahan telur pada usia 7 bulan ke atas.

Untuk pemberian makanan lumat bisa memilih waktu yang sesuai misalkan sekitar jam 09.00 dengan memperhatikan bahwa kira-kira 2 jam sebelumnya tidak diberi apa-apa. Pada bayi usia 5-6 bulan dapat diberikan 2x bubur susu sehari, buah-buahan dan juga telur.

Bayi 6 – 8 Bulan
Bayi dapat mulai diberi nasi tim yang merupakan makanan lunak dan makanan campuran yang lengap karena dapat dibuat dari beras, bahan makanan sumber protein hewani (hati, daging cincang, telur atau tepung ikan) dan makanan sumber protein nabati seperti tahu, tempe, sayuran hijau (bayam), buah tomat dan wortel. Sehingga nasi tim ini merupakan makanan yang mengandung nutrien lengkap.

Selama bayi, pemberian nasi tim ini harus disaring terlebih dahulu untuk memudahkan menelannya dan tidak mempersulit atau memperberat pencernaan.

Bayi 8 – 12 Bulan
Bubur susu sudah dapat diganti seluruhnya dengan nasi tim, yaitu pada pagi hari sebagai makan pagi misalnya sekitar jam 09.00. Siang hari sekitar jam 13.00 sebagai makan siang dan sore hari sekitar jam 17.00 – 18.00 sebagai makan malam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar